Inilah Pengertian Mesin Expired Date
Expired Date
Printing
Cara kerja Mesin Expired Date ini tidak jauh berbeda dengan mesin coding manual, yang membedakan hanya cara kerjanya saja yaitu sistem kerja mekanik, karakter / naik-turun secara kontinyu dan bisa mengatur tingkat kecepatannya. Selain itu, mesin ini juga sudah memakai pedak swtich untuk mengatur kapan mesin dapat bekerja. Dan untuk tintanya sendiri, menggunakan tinta jenis ribbon tape atau biasa orang menyebutnya hot stamping foil.
Kecepatan percetakan hingga 2536 karakter / detik, hingga 6 baris dengan print tunggal satu noozle komsumsi aditif 2 ml / jam. High resolution inkjet printer sangat ideal, ketika hasil cetak berkualitas tinggi serta kemudahan dalam penggunaan. Mesin ini juga dapat melakukan percetakan 2D, barcode, tanggal kadaluarsa, teks, dan logo.
Expired Date
Printer
Printer Expired Date merupakan sebuah mesin untuk membuat kode pada kemasan sebuah produk mulai dari kode pembuatan hingga kode kadaluarsa produk tersebut. Selain mesin expired date orang juga menyebutnya exp date printer atau alat cetak expired date, tidak hanya pencetak kode kadaluarsa tetapi juga bisa untuk mencetak tulisan, gambar, dan grafik lain dari bentuk di gital ke bentuk kertas.
Pada umumnya kita sering melihat contoh hasil mesin printer date seperti pada botol minuman, kemasan makanan, obat-obatan dan sebagainya. Tujuan kode expired date untuk memberi informasi kapan produk tersebut sudah kadaluarsa dan tidak bisa mengomsumsinya lagi, bisa menjadi pencegah penyakit jika produk tersebut tetap dapat di konsumsi setelah melewati batas konsumsi atau menyebutnya kadaluarsa.
Jenis-jenis Mesin Expired Date
1.Continuous Inkjet Printer
termasuk Mesin Expired Date menggunakan tinta dan cairan make up. Namun, tinta tersebut berada dalam wadah yang terpisah. Lalu setelah itu akan mencampur secara otomatis melalui sistem viskositas. Selain itu, mesin inkjet printer ini akan mencampur tinta dan cairan make up untuk menghasilkan tinta cetak siap pakai yang optimal untuk hasil cetak yang terbaik. Printer ini akan menghasilkan hasil cetak yang jelas pada permukaan apapun, tinta cetaknya juga cepat kering dan tahan lama.
Mesin ini terkenal secara global karena kemudahan penggunaan, keandalan, dan biaya produksi yang rendah. Sehingga, sangat cocok untuk lingkungan produksi manufaktur. Printer ini memiliki peringkat IP65, dan beroprasi tanpa memerlukan proses perawatan yang rumit.
2.Laser Marking
merupakan bagian dari Mesin Expired Date yang proses penandaan dengan menggores permukaan bahan sehingga hanya sedikit mengubah sifat dan tampilannya. Laser marking ini dapat melakukan potongan dengan memanfaatkan kilatan cahaya. Selain bisa melakukan potongan mesin ini juga mampu mengukir, maksudnya ukiran berupa hasil lebih tipis dan hanya sebatas menggores permukaan saja.
Apa saja material metal mesin tersebut?
-Baja karbon
-Stainless steil
-Tembaga
-Kuningan
-Galvanized steel
-Plat nikel
3.Thermal Inkjet Printer
adalah Mesin Expired Date yang menggunakan energi thermal atau listrik untuk memanaskan tinta dan menerapkannya pada media. Dengan opsi biaya yang rendah, namun memiliki kecepatan percetakan yang sangat cepat. Selain itu, mesin ini juga dapat mencetak di setiap permukaan.
Mesin thermal inkjet printer terbagi menjadi 4 jenis yaitu :
-HX-Nitro
-EP-Jet
-Codejet
-Handheld
4.Thermal Transfer Overprinter
merupakan Mesin Expired Date dengan teknologi tinggi. Mesin TTO ini sangat flexsibel, mesin TTO ini juga sangat efisien karena menggunakan TTR (Thermal Transfer Ribbon). TTR ini bisa mencetak dengan cepat, tidak bising, lebih irit dan menghasilkan visual yang sempurna.
Mesin ini memiliki fitur percetakan yang lengkap seperti tanggal, waktu, kode shift, kode bar, logo, grafik. Dengan tampilan layar sentuh yang mudah dalam menggunakannya dari mulai memasukkan atau mengganti data cetak. Menggunakan printer ini cocok pada perusahaan makanan, minuman, farmasi, perusahaan susu, makanan ringan, makanan beku, termasuk industri electronic dan yang lainnya.
Coding Machine Expiry Date
Printer Expired Date adalah alat coding yang berfungsi untuk mencetak tulisan (sejenis kode produksi) pada kemasan. Kode produk atau expired merupakan sederet angka, huruf, maupun gambar (barcode) pada kemasan sebuah produk
Industri pemasaran banyak yang menggunakan mesin ini, industri besar maupun kecil sangat membutuhkan mesin ini. Fungsi dari mesin coding ini yaitu memudahkan produsen untuk memberi tahu kepada konsumen kapan dapat mengomsumsinya atau sudah tidak boleh lagi mengomsumsinya (kadaluarsa).